Jumat, 05 Juli 2013

May the Fourth be With You, You, You, and You all *nunjuk foto bonus dari beli album Heavy Rotation*

Beberapa hari yang lalu, temen kantor saya nanya “Ru, nih lu pilih yang mana?,” sambil nyodorin kertas bertuliskan nama kota dan tanggal. Saya agak loading sambil mikir, “apa nih.” Dan ternyata itu adalah jadwal diadakannya sebuah acara kantor saya di beberapa kota di luar Jawa . Setelah ngeh, saya liat lagi tanggal diadakan acara tersebut, saya terkesiap (tsaaahhh), ternyata tanggalnya itu tanggal 4 & 5 Juli. Saya langsung deh gak mau, kenapa coba? Iya, tanggal 4 itu kan Hari Kemerdekaan United States of America, dan Hari Kemenangan Manusia Bumi Melawan Alien menurut film Independence Day, lagian itu juga ngepasin sama tanggal konser JKT48. Jadi, dear kantor, maapin saya yah udah membangkang (dikit) heheheh tapi saya udah ada janji sama dedek-dedek unyu di Tennis Indoor, gimana dong :D.

Jadi yah, tanggal 4 Juli akhirnya datang juga. Sore itu saya ngacir langsung dari kantor, tenggo (teng langsung go) nebeng si Sasha, anak Forkem, naik motor deh mengarungi macetnya Jakarta di rush hour (jam 5 vroooh, jarang-jarang saya pulang kantor tepat waktu LOL). Singkat cerita, dengan pantat yang pegel, saya nyampe juga di Tennis Indoor Senayan, dapet duduk di row belakang (kalah sama ABG yang udah ngantri masuk dari sore, bahkan dari mulai show 2 selesai). Oya saya sama Sasha nonton show ke 3, dan di konser ini semua dapet tempat duduk, bahkan yang di bagian festival. Jauh sebelum nonton, si Sasha selalu ngingetin saya, “Ru, gimana, lu udah siap mental belom?,” saya sih nyengir-nyengir aja sambil bilang “emangnya mau sunatan apa, butuh siap mental”  (iya iya, saya sunatnya pas udah gede karena kelamaan nyiapin mental *confession bear meme.jpg*).

Pukul 7 lebih, konser dimulai, oh iya sebelum konser dimulai, para penonton yang pada bosen iseng bikin wave sambil melambai-lambaikan lightstick warna-warni (kayaknya salah satu item wajib buat dateng di konser-konser). Konser pun dimulai dengan opening (menurut anak-anak di yang duduk belakang saya, ada istilahnya sendiri, saya lupa hehe) si Nabilah, dengan R cedalnya, mengucapkan selamat datang dan menjelaskan peraturan-peraturan konser. Terus abis itu Team J (kalo gak salah) muncul dengan lagu…aduh saya lupa (iya maaf saya fans nubi gan :peace), pokoknya seru deh. Mereka kadang tampil bareng-bareng (51 orang, gabungan gen 1 dan gen 2), kadang dibagi dalam tim (tim J, tim KIII), dan kadang cuma beberapa orang aja (yang menurut yang dibisikin oleh si Sasha ke saya, namanya unit song).  Saya sebagai nubi, menikmati konser dengan mengangguk-angguk ngikutin musiknya aja, sementara fans-fans lain pada teriak chant dalam bahasa Jepang sembari melambai-lambaikan lightstick sesuai dengan peraturan yang berlaku (halah…apa dah). Etapi bener lho, gerakannya melambaikan lightstick semua seragam, ada kaya koreonya gitu deh. Tapi dibanding fans K-pop yang nge-chants berbeda-beda tergantung lagu, chants para fans JKT48 ini kalo saya denger ya sama untuk beberapa lagu (bukan ngadu fans K-pop sama fans JKT48 lhoh ini, sumpah dah hehehe)

Walaupun fans nubi, gini-gini saya juga agak hapal dengan para anggota-anggota JKT48 lho *naikin kerah, muter jambul ala lupus*. Ada Beby yang dance-nya niat banget sampe kelihatan dia keringetnya paling banyak. Ada Ghaida yang tomboy abis, Kinal yang keren, Shanju yang kelihatan pro dengan berbagai macam ekspresinya, Cigul yang lucu dan minta dikarungin, Haruka si Jepang yang centil dan rame, Ve yang badai dan kharismatik, dan lain-lain lah, banyak. Karena mereka masih anak-anak remaja, dan mungkin juga karena lagu-lagu yang ceria, jadi suasana konsernya terkesan fun. Para anggota JKT48 juga kelihatan seneng, walaupun dalam dua hari ini mereka mengadakan 3 konser yang durasinya sekitar 2,5 jam per konser. Untuk selingan, dan mungkin ngasih waktu mereka istirahat, di sela-sela lagu, ada sesi ngobrol nya, dan games. Pokoknya seru deh itu konsernya, walaupun pas udah mau bubaran dan penonton pada teriak-teriak minta encore, penonton di belakang saya terlalu bersemangat teriak sampe muncrat ke saya -____-. Overall, the show was very fun, nggak nyesel deh nontonnya.

2,5 jam terasa sebentar, dan saya harus pulang deh, balik ke kos dan membayar penalty kepada istri saya karena nonton konser ini: mijitin dia 5 jam huahahahaha *ketawa pedih*. Oh iya, di jalan pulang, si Sasha cerita bahwa salah satu anggota JKT48, Rena Nozawa, yang dipindah ke AKB48 di Jepang sana itu anak seorang wartawan, kontributor salah satu koran Jepang di Indonesia. Dan setelah saya inget-inget, saya sering berkirim email atau undangan acara kantor dengan wartawan asing di Indonesia, dan salah satunya ada yang bernama Koji Nozawa. Damn, coba saya tahu lebih cepat, sekarang si wartawan udah dipindah ke Jepang deh. Setelah pernah satu kosan dengan salah satu anggota Cherrybelle dan keluarganya, ternyata saya juga sering email-email-an dengan ayah dari salah satu anggota JKT48 (terus kenapa Ru?).


PS: Tapi walaupun terhibur sama dedek-dedek unyu itu, gak ada yang ngalahin saat pulang ke rumah dan bisa peluk istri dan calon dedek di perut dengan hangat. Terimakasih ya Yeobo, dedek, belajar yang pinter ya, besok gede biar bisa jadi idol grup *lhah.*

Selasa, 30 April 2013

Apa Sih Mimpi Kamu?


What is your ambition?
What is your dream?
Pasti sering, atau paling nggak, pernah ditanya pertanyaan seperti ini kan? Entah saat di kelas, saat melamar pekerjaan, saat diwawancara, ataupun saat ketemu sama kakak kelas yang pengen ngajak kamu kamu jadi downline  MLM dia. Kemarin pas saya ikut diklat, pertanyaan itu muncul. Jawaban yang diutarakan teman-teman saya beragam namun anehnya terdapat pola yang agak bisa ditebak. Ibu-ibu mayoritas menjawab “menjadi ibu yang baik,” bapak-bapak jawabannya “jadi sukses dalam pekerjaan,” para cewek-cewek dan cowok-cowok yang belum menikah kebanyakan jawabannya “menjadi sukses.” Perlu diketahui, semua peserta diklat itu kolega di kantor saya, jadi semua sudah bekerja.
Buat saya, pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang sulit dijawab. Iya, “merencanakan” mungkin belum masuk ke dalam kamus istilah saya. Saya  selalu mengikuti arah, plin-plan, nggak suka berencana, go with the flow kata orang sih, (mungkin) karena takut “bertanggungjawab,” berkomitmen terhadap rencana yang sudah dibuat? Hhhmmmm mungkin.


NB: pengen tahu jawaban saya pas dikasih pertanyaan itu di diklat? Jawaban saya “pengen nonton Liverpool FC di Anfield Stadium” J

Rabu, 23 Januari 2013

kerisik daun bambu

kerisik daun bambu
jentik air hujan
bikin ingat kamu
yang di seberang lautan

matahari kita sama
tapi di sini nggak ada
hujan......

di sana nggak hujan?
semoga tuhan kasih hujan
biar kamu kangen aku

tapi kerisik daun bambu
itu privilese ku
di sana tak ada bukan?

Jakarta, 23 Januari 2013, ba'da ashar